TUJUH REVOLUSI MENTAL
1.
Dari
PASIF Menjadi AKTIF
Apakah
anda sering merasa ingin melakukan sesuatu, tetapi tidak memiliki kebenranian
untuk melakukannya? Apakah anda selalu menunggu orang lain atau sesuatu untuk
“Mendorong” anda sebelum bertindak? Menjadi telalu pasif akan mencegah anda
menjalani hidup yang anda idamkan. Berikut beberapa cara untuk mengatasi sikap
pasif dan menjadi aktif menjalani hidup anda.
a. Jangan
berpikir anda tidak bisa melakukannya
b. Buat
hidup anda tidak membosankan
c. Bersikap
lebih positif
d. Percaya
dirilah
e. Menjadi
lebih disiplin
2.
Dari
PESIMIS Menjadi OPTIMIS
Untuk
sukses merubah sikap anda sangat bergantung pada perubahan pola pikir
(mindset), dan untuk sukses merubah pola pikir bergantung pada apakah anda
sungguh –sungguh atau tidak ingin berubah. Berubah dari pesimis menjadi optimis
bisa saja sulit,tetapi hasilnya anda akan memiliki hidup yang lebih cerah dan
lebih nikmat. Berikut beberapa langkah
efektif merubah dari pesimis menjadi
optimis.
a. Hadapi
kekurangan anda
b. Tanya
teman atas sikap anda
c. Berhenti
fokus pada diri sendiri
d. Berteman
dengan orang yang optimis
e. Mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang tepat
3.
Dari
MENGELUH Menjadi FOKUS PASA SOLUSI
Bukan
rahasia lagi bahwa dalam masyarakat kita tumbuh subur kebiasaan mengeluh dang
merengek. Lihat saja protes dan demo yang marak dimana-mana, mengeluhkan ini
dan itu. Bahkan bilapun ekonomi kita baik tetap banyak orang
yang bersikap negatif, merengek, mengeluh dan menggerutu. Ini karena
mengeluh menjadi kebiasaan banyak orang. Dengan adanya revolusi mental, mari
kita mulai gerakan “No Complain, Action Instead” atau dengan kata lain “Stop Mengeluh, Ayo Beraksi”. Berikut
beberapa cara untuk mengatasi kebiasaan mengeluh dan menggantikannya dengan
perbuatan yang lebih positif.
a. Berlatih
bersyukur
b. Hargai
diri anda
c. Berorientasi
tindakan
d. Layani
orang lain
e. Ubah
sesuatu menjadi lebih baik
4.
Dari
MALAS-MALASAN Menjadi GIAT BEKERJA
Bermalas-malasan
bisa jadi merupakan cara hidup yang palik tidak sehat. Mungkin yang paling
buruk dari segalanya, adalah orang yang bermalas-malasan sangat mudah
terperangkap dalam pola menjadi malas akut, terus-terusan, dan tidak punya
motivasi. Bagaimana anda mengelola waktu
dan apa yang anda kerjakan dengan waktu saat ini akan mempengaruhi hidup anda
kemudian. Jadi bacalah beberapa tips di bawah ini bagaimana menghentikan sikap
malas dan mulai lebih produktif.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi sikap malas dan
menjadi lebih giat, lebih produktif.
a. Tubuh,
pikiran , dan semangat
b. Bangun
Krangka Berpikir yang Benar
c. Buat
Prioritas Waktu
d. Hargai
Waktu Anda
5.
Dari
MUDAH MENYERAH Menjadi PANTANG MENYERAH
Pepatah bijak mengatakan “Gagal itu kalau anda
Berhenti”. Jadi kalau anda tidak berhenti berarti Tidak Gagal. Karena itu ada
pepatah juga mengatakan “Gagal itu adalah Sukses yang Tertunda”. Benarkah
sukses itu adalah ketika HASIL yang dicapai sama atau lebih besar daripada TARGET yang
direncanakan?
Ikuti pembahsan dibawah
ini agar anda bisa Pantang Menyerah, melalui 3 topik berikut
a. Belajar
dari The Death Crawl
“Bagaimana seseoarang bisa mencapai hasil yang luar
biasa, bahkan melampaui kemampuan
dirinya yang dia ketahui selama ini”
b. Sepuluh
Langkah Menjadi Pantang Menyerah
c. Gagal=Sukses
Gagal adalah kesuksesan yang tertunda karena dari
kegagalan itu kita bisa mengambil pelajaran untuk kedepannya agar bisa lebih
berhati-hati dalam mengambil keputusan atau melakukan sesuatu.
6.
Dari
BEROTIENTASI HASIL Menjadi BERORIENTASI
PROSES
Untuk bisa maju, jangan
anda berorientasi pada hasil, kalimat tersebut mungkin bagi banyak orang
kelihatannya aneh. Jika anda hanya fokus pada hasil yang ingin dicapai, maka
otak anda hanya berpikir pokoknya hasil harus diperoleh bagaimanup caranya.
Akibatnya orang bisa kebilinger menghalalkan segala cara. Dan bila cara yang
tidak halal yang dipakai tentu saja akan banyak merugikan orang lain, bukan
saja merugikan lawan atau pesaingnya, tetapi juga masyarakat konsumen yang
harusnya memperoleh “tontonan” atauhasil karya yang bermutu.
7.
Dari
PENONTON Menjadi PELAKU
Memang menyedihkan
kalau sampai sekarang kita hanya bisa menjadi penonton dari pesta kemajuan
dunia yang marak disana-sini. Hampir di segala bidang kita hanya bisa melihat
gelap gempita dan sorak sorai dunia mengeluelukan para jawara, dan sayangnya
kita sering terbuai dengan nikmatnya sebagai pengguna hasil para kampiun itu.
Contoh nyata bisa
dilihat di dunia internet, Indonesia menduduki ranking ke 3 terbanyak dunia
ranking ke 3 terbanyakdunia pengguna Facebook dan kebanyakan penikmat layanan yang disesiakan oleh sosmed
itu dengan TIDAK PRODUKTIF. Contoh lain bisa dilihat hampir setiap kali ada
kompleks perumahan dibangun maka dibuatlah ruko berderet-deret yang nanti akan
menjadi etalase barang impor (yang sebenarnya tidak selalu bermutu juga) dan
kita akan menjadi pembeli yang mengkonsumsi tanpa perlu bersalah.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar